Senin, 11 Mei 2015

INFO 10 BESAR NANANG GALUH BALANGAN 2015 (SEMI FINALIS)

INFO 10 BESAR NANANG GALUH BALANGAN 2015 (SEMI FINALIS)

--SURAT KEPUTUSAN DEWAN JURI TEST TERTULIS DAN INTERVIEW--

Hasil Keputusan Dewan Juri Audisi Seleksi Wawancara dan Tertulis, pada Senin, 11 Mei 2015 Memutuskan : 
1. Bahwa nama-nama dibawah ini merupakan mereka yang berhak masuk tahapan 10 Besar SemiFinalis Nanang Galuh Balangan 2015.
2. Keputusan dewan juri ini mutlak dan tidak dapat diganggu gugat dengan alasan apapun. Keputusan ini telah resmi sejak ditetap dikantor Disporaparbud kab. Balangan, tanggal 11 Mei 2015

3.  Bagi nama-nama yang tercantum dalam surat keputusan ini agar berhadir ke kantor Disporaparbud Kab. Balangan pada harI Rabu, 13 Mei 2015 pukul 09.00 (Jam Kerja).

NB : Bagi yang belum terpilih tahun ini, kami sangat mengharapkan bisa berpartisipasi kembali tahun depan. Tetap semangat, terima kasih sudah mengikuti audisi tahun ini ya!


SELAMAT !! 

Kepada 10 Besar Calon Nanang Balangan 2015 : 

1. Budi Ilhami, 

2. Zikri Rahmadanor, 

3. Dika Hendra Syahputra, 

4. Ridha Akbar, 

5. Agung Wibowo, 

6. Irpan, 

7. Arif Rahman Hakim, 

8. M. Noor Sainanda, 

9. Fajar Aulia Mahfuz, 

10. Herman Effendi 



SELAMAT !! 


Kepada 10 Besar Calon Galuh Balangan 2015 : 

1. Syaifina Noorizka, 

2. Rini Fitriani, 

3. Annisa Putri Nurwalin, 

4. Dewi Mahriani Astuti, 

5. Ayu Norlita, 

6. Heppy Nor Syafrida, 

7. Ilfa Ridhayati, 

8. Rima Widiana, 

9. Reni Fitriani, 

10. Putri Agustina 










Selasa, 05 Mei 2015

BAHAN AUDISI DAN INTERVIEW PEMILIHAN NANANG GALUH KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2015



BAHAN AUDISI DAN INTERVIEW
PEMILIHAN NANANG GALUH
KABUPATEN BALANGAN
TAHUN 2015

DIBAGI DALAM DUA TAHAPAN :

A.  TEST TERTULIS
(Para peserta menjawab lembar soal yang diberikan panitia, soal terdiri dari pengetahuan umum, daerah/pariwisata, tentang etika/kepribadian, sapta pesona, dan bahasa inggris).

B.  INTERVIEW (WAWANCARA)

1.    ETIKA/KEPRIBADIAN & PERFORMANCE (BAKAT)
-         Bagaimana cara table manner (adab makan), berjalan, berbicara, serta penampilan bakat/kesenian yang dimiliki.

2.    WAWASAN UMUM & KEDAERAHAN (PARIWISATA)
-         Pengetahuan seputar berita terkini/paling hot saat ini, tentang Balangan, pariwisata/objek wisata di kalsel (khususnya yang ada didaerah balangan), bagaimana cara promosi/mengembangkannnya.

3.    BAHASA INGGRIS
-         Perkenalan diri, asal daerah, serta motivasi mengikuti audisi naga, pendapat tentang pengembangan pariwisata didaerah.



Test Tertulis
Pemilihan Nanang dan Galuh kabupaten Balangan
Tahun 2015

A.    Jawablah pertanyaan berikut menurut pengetahuan yang anda miliki !

1.      Apa yang anda ketahui tentang ajang pemilihan Nanang dan Galuh di Kabupaten Balangan?
2.      Apakah motivasi anda mengikuti pemilihan Nanang dan Galuh di Kabupaten Balangan?
3.      Seandainya terpilih sebagai Nanang/Galuh Balangan 2015  ini, tindakan apa yang anda lakukan sebagai seorang duta wisata?
4.      Dalam mengembangkan suatu pariwisata perlu diterapkan sapta pesona didalam pengembangannya? Apa yang anda ketahui tentang Sapta Pesona? Jelaskan !
5.      Dikabupaten Balangan terdapat banyak potensi wisata yang cukup besar namun sayangnya belum terlalu dikenal, sebagai pemuda/pemudi Balangan tindakan apa yang akan lakukan?
6.      Wisata apa saja yang ada dikabupaten Balangan? Menurut anda wisata manakah yang paling berpotensi untuk dipromosikan sebagai icon Balangan? Berikan alasan anda !
7.      Bagaimana pendapat anda tentang eksekusi mata yang akhir-akhir ini dilakukan oleh negara kita? Apakah dampaknya bagi penegakkan hukum di Indonesia?
8.      Menurut anda, bagaimanakah perkembagan pariwisata di Indonesia dan di kabupaten Balangan?
9.      Jika anda berkunjung ketempat orang yang keluarganya meninggal dunia, pakaian apakah yang anda kenakan? Berikan alasan anda?
10.  Bagaimanakah upaya anda untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang tertimpa musibah ataupun bencana alam? Mengapa demikian, jelaskan?
11.  What is your motivation to follow Balangan Tourism ambossador 2015 ?
12.  In your opinion, how to develop tourism places in Balangan regency?

Rabu, 25 Maret 2015

Sadar Wisata dan Sapta Pesona

Dimulai dari Diri Kita Masing-masing


Berbagai peristiwa yang terjadi di Indonesia telah cukup banyak menurunkan kepercayaan wisatawan untuk berwisata ke Indonesia. Selain kebersihan dan ketertiban, alasan keamanan menjadi penyebab utama keengganan para wisatawan untuk berkunjung. Padahal yang paling dibutuhkan oleh wisatawan dari masyarakat dan pemerintah setempat adalah lebih dari sekedar sikap yang berkesan baik, akan tetapi terlebih pada terciptanya rasa aman dan damai.
Berawal dari gambaran kondisi dunia pariwisata Indonesia tersebut, maka Kampanye Nasional Sadar Wisata dengan Sapta Pesona-nya perlu dikampanyekan lagi agar kondisi pariwisata di tanah air bisa pulih kembali. Untuk itu diperlukan langkah-langkah yang tepat agar kita mampu memahami dan menerapkan nilai dan tujuan Kampanye Nasional Sadar Wisata. Sehingga kita bisa secara bersama-sama mengembalikan kepercayaan wisatawan dalam memenuhi kepuasannya selama berkunjung ke tanah air, terutama ke tempat-tempat pariwisata.
Sadar wisata adalah suatu keadaan kepariwisataan Indonesia yang diinginkan (ideal) terjadi di tengah-tengah masyarakat melalui penerapan unsur-unsur Sapta Pesona secara konsekuen dan konsisten atas dasar kesadaran yang tumbuh dari dalam diri sendiri. Sedangkan Sapta Pesona pada dasarnya dipahami sebagai 7 (tujuh) unsur yang terkandung di dalam setiap Produk Pariwisata serta digunakan sebagai tolak ukur peningkatan kualitas produk pariwisata. Ketujuh unsur tersebut yaitu:  a) aman, b) tertib, c) bersih, d) sejuk, e) indah, f) ramah, dan g) kenangan. Kemudian yang dimaksud dengan Produk Pariwisata adalah mencakup Usaha Jasa Pariwisata, Pengusahaan Obyek dan Daya Tarik Wisata, dan Usaha Sarana Pariwisata. Setiap produk pariwisata tersebut harus mampu memunculkan unsur-unsur yang membangun Sapta Pesona.
1.    Aman
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menciptakan dan menjaga rasa aman, diantaranya adalah:
  1. Kita semua harus sadar akan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban. Setiap perilaku kita dalam bergaul dengan siapa pun dan di manapun, apapun yang kita lakukan pasti berhubungan dengan kepentingan orang lain bahan dengan kepentingan sistem dan prosedur yang berlaku.
  2. Membangun sistem keamanan yang kuat; dimulai dari sikap disiplin kita baik sebagai individu maupun sebagai komunitas sosial masyarakat.
  3. Kita harus taat dan menjunjung tinggi serta menjaga sistem hukum yang ada agar keberadaannya mampu melindungi hak dan kewajiban.
  4. Memfungsikan semua alat penerangan, terutama lampu pada malam hari khususnya di daerah obyek wisata.
  5. Disiplin dalam melakukan segala sesuatu, baik secara individu maupun dalam interaksi dengan orang lain di manapun berada. Dengan demikian, akan tumbuh sikap saling menghargai yang secara tidak langsung sudah memberikan rasa aman bagi semua orang.
  6. Memberikan kepercayaan kepada orang lain sesuai dengan profesinya, terutama terhadap petugas keamanan.
Dengan terciptanya rasa aman ada beberapa manfaat minimal yang dapat dirasakan, yaitu:
  1. Tidak ada rasa takut untuk bepergian
  2. Keinginan wisatawan untuk berkunjung lebih besar
  3. Citra positif pariwisata tetap terjaga
  4. Memberikan peluang pembangunan dan penyempurnaan fasilitas dan sistem pelayanan jasa informasi yang bermanfaat baik di tempat-tempat obyek wisata maupun di tempat-tempat lain.
Oleh karena itu, marilah kita biasakan beraktivitas dengan selalu menaati rambu-rambu dan aturan-aturan yang mengatur dan menjaga keamanan demi terwujudnya keselamatan bersama. Sehingga kondisi kepariwisataan Indonesia akan membaik dan terbangun kembali.
2.    Tertib
Berikut ini cara-cara yang dapat kita lakukan dalam menciptakan ketertiban umum:
  1. Ikuti ketentuan atau tata tertib yang berlaku di manapun kita berada; mulai dari hal-hal yang terlihat sepele namun sebenarnya sangat penting seperti tidak menginjak rumput di taman, tidak merokok di tempat umum, dan tidak membuang sampah selain di tempat sampah.
  2. Jangan menciptakan suasana berisik atau gaduh; ajakan ini bertujuan agar setiap masyarakat Indonesia bisa saling menghormati, menghargai, tertib, dan teratur dalam melakukan segala sesuatu, baik demi kepentingan pribadi maupun kepentingan umum.
Dengan terwujudnya suasana tertib, dapat diambil manfaat sebagai berikut:
  1. Terciptanya ketenangan
  2. Terciptanya kondisi teratur
  3. Terbentuknya wibawa sebagai masyarakat yang berbudaya
3.    Bersih
Lingkungan yang bersih tentunya akan membuat siapa pun merasa nyaman berada di sana. Begitupun dengan tempat wisata yang bersih, tentunya akan membuat wisatawan akan merasa nyaman. Tidak sulit membiasakan diri hidup bersih. Semua bisa dimulai dari hal-hal yang kecil dari diri sendiri, kemudian lingkungan keluarga, dan lingkungan sekitar kita.
Berikut ini cara sederhana melakukan dan membiasakan hidup bersih dimulai dari diri kita sendiri, yaitu:
  1. Selalu teratur membersihkan badan
  2. Makan dann minum secara teratur dan bersih
  3. Tidak membuang sampah sembarangan
  4. Tidak meludah di sembarang tempat atau membuang kotoran seenaknya
  5. Menyediakan tempat sampah baik di rumah, tempat bekerja, dan kendaraan
  6. Lakukan pemusnahan sampah secara teratur dan memperhatikan sanitasi lingkungan sekitar
  7. Penataan saluran air dan tempat pembuangan sampah di lingkungan sekitar
  8. Memasyarakatkan nilai-nilai sanitasi lingkungan
Membiasakan hidup bersih berarti kita menciptakan:
  1. Pola hidup sehat
  2. Suasana hidup yang lebih menyenangkan
  3. Semangat hidup yang lebih bergairah
4.    Sejuk
Kondisi alam yang segar, enak dipandang mata, nikmat dihirup udaranya, dan mampu membawa pikiran kita ke dalam nuansa ketenangan merupakan kondisi yang dicari para wisatawan dalam perjalanan wisatanya. Ada beberapa cara agar kondisi sejuk dapat terwujud, yaitu:
  1. Melakukan penghijauan di lingkungan, termasuk tempat-tempat yang menjadi obyek wisata
  2. Menjaga kebersihan lingkungan
  3. Melestarikan segala potensi wisata yang dimiliki lingkungan sekitar kita
  4. Mengatur sirkulasi udara bebas yang baik, khususnya untuk ruangan-ruangan yang tertutup
Berikut ini manfaat kesejukan, yaitu:
  1. Tubuh dan pikiran kita menjadi segar dan fit setiap saat
  2. Stamina kita dalam beraktivitas bertahan lebih lama
5.    Indah
Keindahan merupakan cerminan atas kuasa Tuhan dan karya manusia kreatif. Keindahan dapat kita ciptakan mulai dari lingkungan sekitar. Ada beberapa cara sederhana untuk menciptakan keindahan di sekitar kita, yaitu:
  1. Gemar menata ruang
  2. Melestarikan lingkungan, mulai dari lingkungan pribadi sampai lingkungan tempat kita beraktivitas sehari-hari. Melestarikan lingkungan dapat dilakukan dalam dua sudut pandang, yaitu:
1)   Menjaga dan mempertahankan keseimbangan alam yang sudah ada
2)   Melestarikan dalam arti merubah alam yang belum menimbulkan rasa ketenangan, keindahan, dan kenyamanan, menjadi lebih memberikan rasa ketenangan, keindahan, dan kenyamanan.
3.  Mencegah dan menghilangkan aksi corat-coret
4.  Gemar akan kegiatan hias-menghias secara teratur
Manfaat dari keindahan adalah sebagai berikut:
  1. Timbulnya kesadaran akan kebesaran Tuhan
  2. Terciptanya perasaan senang
  3. Mencegah munculnya perasaan stress
  4. Mempertajam kepekaan estetis
6.    Ramah
Keramahan menjadi ciri masyarakat Indonesia sejak dahulu di mata dunia. Keramahan tersebut tentunya harus dipertahankan untuk membesarkan nama Indonesia. Dengan keramahan inilah diharapkan akan mengembalikan kejayaan pariwisata Indonesia.
Keramahan dapat dimulai dari diri sendiri, diantaranya:
  1. Bertutur kata yang sopan dengan mimik wajah yang menyenangkan dan tanpa dibuat-buat.
  2. Mengendalikan diri terhadap perilaku-perilaku yang meresahkan masyarakat, terutama wisatawan
  3. Saling menghormati, terutama dalam pergaulan sosial. Mungkin kita sering mendengar kata ini namun kadangkala sulit untuk kita lakukan, terutama ketika kita merasa lebih baik, lebih pintar, atau lebih tahu daripada orang lain. Konsekuensinya, sulit pula orang lain untuk menghargai kita. Untuk itu, mari kita saling merendahkan hati, saling menghargai perasaan, pikiran, maupun karya orang lain sehingga kita pun menerima perlakuan yang sama dari orang lain.
  4. Gemar bertegur sapa dengan baik; Melalui bertegur sapa maka kita akan menebar kebaikan dan menciptakan ikatan persaudaraan, persahabatan, dan kekeluargaan di manapun kita berada.  Manfaat tegur sapa yang ramah adalah sebagai berikut:
1)   Tercipta keakraban
2)   Tercipta rasa damai
3)   Mencegah terjadinya konflik
7.    Kenangan
Kenangan merupakan ingatan ataupun kesan positif yang tersimpan di dalam pikiran seseorang setelah mendapatkan dan merasakan pelayanan yang baik menyangkut 6 (enam) unsur, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, dan ramah di samping ada produk yang dibawa sebagai oleh-oleh. Kita bisa mulai menciptakan dan menjaga kenangan ini dengan cara-cara sebagai berikut:
  1. Memberikan pelayanan yang baik; seperti dalam pelayanan jasa memandu perjalanan, penyediaan makanan, dan sejenisnya.
  2. Menjaga perasaan orang lain, terutama ketika sedang berbicara dengan orang lain.
  3. Menjaga kualitas produk; kita harus cinta produk negeri sendiri. Kita harus berusaha untuk meningkatkan kualitas produk dalam negeri. Karena kualitas produk yang tinggi akan mendukung terciptanya kenangan bagi wasatawan.
  4. Percaya diri untuk menunjukkan kemampuan kita sesuai dengan bidang masing-masing serta bekerja keras dengan mengedepankan rasa percaya diri agar semua yang dicita-citakan berhasil.
  5. Jujur dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam memberikan pelayanan wisata terhadap para wisatawan. Karena kejujuran merupakan modal utama kepercayaan orang lain terhadap kita.
Manfaat yang dapat diambil dari unsur kenangan ini adalah:
  1. Terbentuknya penghormatan dan penghargaan dari orang lain
  2. Terbentuknya citra yang baik bagi pribadi masyarakat dan negara kita
  3. Tercipta kepuasan bagi diri kita dan bagi wisatawan
  4. Meningkatkan rasa saling percaya di antara sesama
Marilah kita mulai dengan niat ikhlas, sadar, dan penuh percaya diri untuk mewujudkan tujuan dari program Sadar Wisata dan Sapta Pesona untuk meningkatkan industri pariwisata Indonesia dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Bangga menjadi bangsa Indonesia !!
sumber: Buku Saku Sadar Wisata dan Sapta Pesona
Sumber :  https://fildzahimanina.wordpress.com/2012/08/30/sadar-wisata-dan-sapta-pesona-dimulai-dari-diri-kita-masing-masing/

Bahan Bacaan Nanang Galuh Balangan 2015

Seputar Wisata, Seni, dan Budaya Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan

Pariwisata dan Seni Budaya


                                        

Berbagai tempat wisata yang layak untuk dikunjungi adalah:

  

Wisata Alam : 

- Gunung Sungsum, Gunung Hantanung, Gunung Hauk, Hambal Lumut di kecamatan Tebing Tinggi
- Baruh Bahinu Dalam di kecamatan Paringin Selatan.
- Air Terjun Manyandar, Goa Berangin Gunung Belawan di kecamatan Halong, Goa dengan terowongan unik yang menghubungkan ke dasar gunung dengan udara yang sejuk.

Wisata Religius : 

- Makam Datuk Kandang Haji di desa Teluk Bayur, kecamatan Juai.

Wisata Sejarah : 

- Benteng Tundakan di kecamatan Awayan, adalah tempat perjuangan Temenggung Jalil yang bergelar Adipati Anom Dinding Raja Temenggung Macan Negara.

Wisata Budaya ( Upacara Adat)  : 

- Atraksi pesona budaya Pesta Panen Raya, Aruh Adat Baharin, Tarian Gintor dan Balian yang terdapat di desa Kapul, kecamatan Halong.

Rabu, 18 Maret 2015

Ayo Gabung Bersama kami di Duta Wisata Kabupaten Balangan, 2015 Kesempatan anda !


Kebersamaan Para Nanang dan Galuh Balangan 2014, setelah melakukan "Penggalangan Dana" untuk kepedulian sosial kepada sesama.






Bupati Balangan, Kadin Disporaparbud Balangan dan Bapak H. John Tralala berfoto bersama Para Finalis Nanang dan Galuh Balangan 2014. Pada Malam Grand Final Nanang dan Galuh Balangan 2014 lalu, Moment yang paling bersejarah bagi para Finalis.




Bupati Balangan ( Bapak H. Sefek Effendi ) ketika sambutan sekaligus membuka Grand Final Pemilihan Nanang Galuh Balangan 2014.
Pembawa Acara Malam Grand Final Nanang Galuh Balangan 2014, Nanang Nuril (Nanang Balangan 2012) dan Galuh Bimbi (Wakil I Galuh Balangan 2008). Dengan semangat dalam mengisi acara agar semakin meriah di Banua Sanggam ini.